DEFINISI, SEJARAH, JENIS DAN MANFAAT BLOG

Peranan Kita - Apa Arti Sebenarnya dari blog? Apa benar kita bisa kaya dengan ngeblog? Apa saja jenis-jenis blog?

DEFINISI, SEJARAH, JENIS DAN MANFAAT BLOG

DEFINISI, SEJARAH, JENIS DAN MANFAAT BLOG


Apa sebenarnya definisi dari blog? Apa perbedaan antara blog dan website? Seperti apa sejarah perkembangan blog dari masa ke masa? Apa juga manfaat dari blog bagi seseorang.

Penasaran? Silahkan baca artikel berikut :


1. Definsi dan Sejarah Blog
    1.1 Definisi Blog
    1.2 Ciri-ciri Umum Blog
    1.3 Sejarah Blog
2. Beda Blog dengan Website
    2.1 Konten
    2.2 Update
    2.3 Arah komunikasi
    2.4 Subscribe
    2.5 Gaya bahasa
    2.6 Pengelola
    2.7 Pembagian Konten
3. Jenis-jenis blog
    3.1 Berdasarkan topik / niche
    3.2 Berdasarkan platform
    3.3 Berdasarkan format
4. Manfaat Blog
    4.1 Sebagai sarana promosi
    4.2 Sebagai sumber penghasilan
    4.3 Sebagai media ekspresi
    4.4 Media komunitas


1. Definisi dan Sejarah Blog

1.1 Definisi Blog

Apa tersebut blog? Ada tidak sedikit definisi mengenai blog. Salah satunya ialah : blog ialah singkatan dari ‘web log’ yang mana adalahsuatu bentuk software atau fitur web yang isinya terdiri dari sekian banyak  macam artikel (postingan blog) pada sebuah laman. 


Di mana artikel atau artikel tersebut di taruh terbalik dengan artikel terbaru ditempatkan di urutan sangat awal, walaupun tak selamanya demikian, karena urusan itu tergantung penataan dari empunya blog tersebut sendiri. 


Dengan begitu, pemakai internat bisa mengakses, menyimak atau mengkomentari artikel di dalam blog tersebut cocok dengan tema atau topik yang sedang dicari. Umumnya, pemakai internet bakal mengetikan kata kunci (kata kunci) pada search engine (search engine) laksana Google, Yahoo, Bing, dan yang lainnya.



Kesimpulannya, secara sederhana, blog ialah web yang mempunyai sifat pribadi dengan berpusat pada penggambaran dari blogger tersebut sendiri. Dengan kata lain, Blog atau Web Log merupakan kelompok website individu yang mana semua blogger atau empunya blog dapat menampilkan sekian banyak  jenis isi laksana tulisan, musik, video, atau gambar yang isinya unik untuk dikunjungi dan dapat dikomentari.

1.2 Ciri-ciri Umum Blog

Berikut adalah ciri-ciri blog secara umum

          1. Memiliki nama dan alamat yang bisa diakses secara online

          2. Memiliki tujuan

          3. Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan, dan informasi lainnya

          4. Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal, bulan dan tahun posting)

          5. Isi Blog umumnya selalu bertambah atau terupdate sesuai dengan tujuan blog

1.3 Sejarah Blog

Pada awalnya, istilah blog ialah weblog yang dipakai Jorn Barger pada 19 Desember 1997. Pada ketika itu melulu ada selama 100 weblog di dunia dan weblog yang kesatu kali muncul ialah Xanga.

Pada April 1999 istilah weblog pulang menjadi we blog sebab ketidaksengajaan Peter Merholz mengasingkan kata we dengan blog. Sejak itulah, kata 'blog' mulai dikenal secara luas oleh masyarakat di semua dunia. Apalagi pada tahun yang sama, blog semakin populer berkat Eans William dan Meg Hourian yang menciptakan blog tools (blogger) yang mana dengan tools tersebut, memungkinkan pemakai dapat menciptakan blog miliknya sendiri dengan gampang dan cepat.

Pada tahun 2001, pertumbuhan blog menjadi semakin pesat karena tidak sedikit orang yang sadar akan guna blog. Masyarakat semakin tidak sedikit menggunakan blog dengan destinasi masing-masing. Sehingga tidak boleh heran semenjak saat tersebut munculah beraneka aneka blog, mulai dari blog di bidang wisata, jurnalisme bahkan di bidang politik.

Pada akhir tahun 2002 blogger dipungut alih oleh Google. Semenjak itu, tidak sedikit ada aplikasi-aplikasi sumber terbuka. Sehingga tersebut membuat pertumbuhan blog terus bertambah dari tahun ke tahun sampai sekarang.

2. Beda Blog dengan Website

2.1 Konten

Perbedaan yang kesatu bisa dilihat dari sisi isi atau kontennya. Pada umumnya, konten blog mengandung artikel, video, atau podcast mengenai satu atau sejumlah tema yang digemari oleh empunya blog. Di samping itu, konten blog kebanyakan ialah pengalaman, opini, atau kegiatan si empunya blog, cocok dengan pengertian blog yang sudah dilafalkan sebelumnya.



Anda dapat membuat blog dengan konten yang konsentrasi pada satu tema, contohnya kuliner, teknologi, sepakbola, politik, atau games. Contoh blog yang konsentrasi pada satu tema ialah blog Esai Edukasi yang berfokus pada tema-tema seputar edukasi dan pengembangan diri. Ada pun Evander Lazy Mole yang berpusat pada tema seputar dunia internet, blog dan games. 

Anda juga dapat membuat blog yang mengandung konten dari sekian banyak  tema, yang tentu pun disesuaikan dengan minat dan kemauan Anda. Contoh ialah Catatan Adi yang berisi tulisan dari sekian banyak  tema cocok dengan kemauan dan hobi sang pemilik. 

Sedangkan, konten website seringkali mengandung informasi penting tentang produk atau layanan.
Misalnya, Anda dapat membuat situs perusahaan yang berisi tentang sejarah, alamat, produk, kontak perusahaan.
Anda juga dapat membuat dan memakai website guna kepentingan organisasi, lembaga pendidikan, toko online, atau lembaga pemerintah dan swasta.

2.2 Update

Dari segi update konten juga blog dan situs berbeda. Blog lebih sering memodernisasi kontennya secara rutin, dapat setiap hari, dua hari sekali, atau seminggu sekali. Tergantung dari sang empunya blog (blogger). Setiap blog mempunyai jadwal update kontennya masing-masing. Oleh sebab itu, konten di blog mempunyai sifat dinamis sebab selalu dimodernisasi dalam kurun masa-masa tertentu.

Update konten ialah hal penting untuk blog sebab konten adalahnyawa dari blog.

Berbeda dengan situs yang kontennya beberapa besar mengandung informasi produk atau layanan sampai-sampai update melulu terjadi saat ada evolusi informasi produk atau layanan yang disediakan.

Maka dari itu, konten situs disebut statis sebab tidak selalu membutuhkan update.

2.3 Arah Komunikasi

Perbedaan yang beda dari blog dan situs selanjutnya terletak pada arah komunikasi.

Arah komunikasi di blog mempunyai sifat interaktif sebab pembaca blog dapat meninggalkan komentar di setiap tulisan atau konten yang diposting.

Sedangkan arah komunikasi di situs lebih mempunyai sifat satu arah sebab website seringkali tidak meluangkan kolom komentar di kontennya. Web lebih sering menyematkan layanan hotline ataupun (sekarang) tombol yang terintegrasi dengan sms, whatsapp ataupun BBM.

2.4 Subscribe

Agar pembaca tidak ketinggalan update konten terbaru, seringkali blog meluangkan tombol subscribe atau berlangganan yang banyak sekali menggunakan layanan RSS dari feedburner. Pembaca dapat subscribe atau berlangganan pada blog supaya diberi notifikasi masing-masing ada konten baru.

Beberapa website pun ada yang meluangkan pilihan subscribe. Namun, bertolak belakang dari blog yang mengantarkan notifikasi update konten baru, website seringkali mengirimkan newsletter yang mengandung produk atau layanan baru. Ini disebut mailing list.

2.5 Gaya Bahasa

Dari segi gaya bahasa yang dipakai juga berbeda. Sebenarnya gaya bahasa blog variatif, tidak terdapat batasan tertentu. Ada yang memakai informal, ada pun yang memakai bahasa formal.

Walaupun begitu, lazimnya blog menggunakan kata ganti kedua laksana ‘kamu’, ‘loe’, atau ‘anda’ untuk menciptakan kontennya lebih personal. Blog memakai gaya bahasa yang lebih dinamis, personal dan mengalir supaya pembaca tidak jenuh ketika membaca tulisan blog.

Sedangkan gaya bahasa yang dipakai website seringkali lebih profesional, baku dan formal sebab kebanyakan dipakai untuk destinasi formal laksana instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi, atau perusahaan.

2.6 Pengelola

Anda pasti sudah tidak jarang mendengar istilah blogger, bukan? Nah, blogger ialah sebutan untuk semua penulis atau empunya blog. Biasanya blogger mengelola blognya secara mandiri. Anda barangkali mengenal sejumlah blogger yang dapat meraih kesukesan melewati blognya laksana Darmawan dari Panduan IM, Alit dari Shittlicious ataupun Adi dari Catatan Adi.

Berbeda dengan blog, seringkali website dikelola oleh tim berpengalaman atau perusahaan yang terdiri dari konseptor, copywriter, designer, berpengalaman coding, dll.

2.7 Pembagian Konten

Perbedaan blog dan situs yang terakhir terletak pada pembagian kontennya. Pembagian konten di blog seringkali menurut tag dan kategori. Misalnya di Blog Koloni Berang-Berang Digital dari Evander Lazy Mole yang memiliki kelompok Internet, Blog, Games, dll.

Sedangkan pembagian konten pada website seringkali menurut produk atau layanan yang ditawarkan. Misalnya, di kelompok layanan, testimoni, alamat service, susunan produk, dll.

3. Jenis-jenis Blog

3.1 Berdasarkan topik / niche

Berdasarkan topik atau niche, blog dapat dikategorikan sebagai blog travelling, games, marketing, edukasi, dll.

Ada pula dikenal blog gado-gado, yaitu blog yang membicarakan mengenai tidak sedikit topik tergantung cocok dengan selera sang pemilik

3.2 Berdasarkan hosting

Berdasarkan hosting, terdapat blog dengan free hosting dan self hosting.
Free hosting berarti blog itu masih mencarter di domain/layanan utama, laksana wordpress gratisan, tumblt, medium, dll.

Sef hosting berarti pengelola mencarter sebuah hosting dengan kuota tertentu guna menyimpan dan menata blognya. Blog laksana ini dapat didaftarkan adsense.

3.3 Berdasarkan Platform

Mengingat ada tidak sedikit sekali platform yang memungkinkan kamu membuat/mengelola blog, maka ada tidak sedikit jenis blog yang menurut perbedaan platform tersebut.
Beberapa platform yang populer antara lain: blogger, wordpress, tumblr, medium, joomla, drupal, kompasiana, detik.blog, dll

4. Manfaat Blog

4.1 Sebagai sarana promosi

Ada tidak sedikit sekali manfaat blog. Salah satu dan yang utama ialah sebagai sarana. Anda dapat menggunakan blog sebagai personal branding. Hal ini sering dipakai oleh semua motivator, coach, dan personal trainer di luar negeri. Mereka membina blog dan mailing list untuk dapat mempromosikan jasa mereka.

Di samping itu kamu juga dapat menggunakan blog sebagai sarana promosi produk anda. Terlebih dengan ragam template dan widget seperti kini ini, promosi produk bakal jauh lebih gampang dan efektif daripada lima atau sepuluh tahun yang lalu.

4.2 Sebagai sumber penghasilan

Nampaknya menjadikan blog sebagai sumber pendapatan masih mendominasi. Ada tidak sedikit orang yang mengandalkan layanan laksana adsense, banner promote, sharelink, backlink, dan jasa penjualan ebook sebagai sumber penghasilan.

4.3 Sebagai media ekspresi

Ada pun yang menciptakan blog benar-benar personal. Blog tipe ini sepertinya dipakai untuk media distribusi ekspresi dari sang blogger. Ia tidak dan bahkan paling tidak punya minat memonetisasi blognya ataupun memasang iklan. Ia memenuhi blognya sepenuhnya guna media berbagi opini dan pemikiran.

4.4 Media komunitas

Dahulu, semua aktivis dan pegiat komunitas memakai platform forum, baik tersebut di yahoo atau google sebagai wadah komunikasi antar anggota. Khususnya andai komunitas tersebut sangat besar dan anggotanya tersebar di sekian banyak  daerah.

Tetapi kini, blog lebih dilirik. Di samping lebih unik dan mudah, blog pun lebih efektif dalam mempromosikan diri atau komunitas mereka untuk masyarakat.

Demikianlah pembahasan tentang Blog: Definisi, Sejarah, Jenis dan Manfaatnya. Semoga bermanfaat untuk anda. Ikuti terus artikel dari kami.

Masukan Emailmu Untuk Menjadi Visitor Premium JejakApaAja

0 Response to "DEFINISI, SEJARAH, JENIS DAN MANFAAT BLOG"

Posting Komentar